materi pertemuan ke 4 dan latihan
CARA MENGETIK DENGAN 10 JARI
Sebuah studi menemukan bahwa seseorang yang mengukur dalam latihan dan mampu mengetik 10 jari, mengetik yang sama dengan mereka yang otodidak dan hanya memakai 6 jari.
Ternyata, banyaknya kunci best seller, namun yang berarti dapat membuat Anda jadi lebih menekan tombol dalam suatu waktu.
Studi tersebut juga menjelaskan bahwa pengetik tidak otodidak atau peserta kursus, mampu mengetik dengan kecepatan 75 kata per menit.
Data ini juga menunjukkan bahwa faktor lain sangat berpengaruh pada kecepatan, seperti posisi tangan atau jumlah huruf yang digunakan di jari yang sama.
Namun, Bagi kamu Yang Masih Ingin tahu Cara mengetik 10 DENGAN cep di Dan Akurat. Berikut liputan6.com, rangkum cara mengetik 10 jari dengan cepat dan akurat yang bisa kamu praktikkan dalam kehidupan sehari-hari, Jumat (1/3/2019).
Perhatikan letak jari tangan kanan pada keyboard
Fakor jari dalam cara mengetik 10 jari punya peran penting. Letak tiap jari yang kita miliki sudah dipetakan dengan baik pada keyboar agar kamu dengan mudah mengetik dengan 10 jari.
Namun, hal inilah yang menjadi terlalu banyak orang dalam mengetik. Jadi, yang harus kamu tanggapi jari-jari memiliki tugas dan fungsi masing-masing.
Jari tangan kanan
1. Telunjuk: Jari telunjuk harus di letakkan pada tombol huruf J, H, U, Y, M, N, 7 dan 6
2. Jari Tengah: Jari tengah Bertugas menekan huruf K, I, koma (,) / tanda lebih kecil (<) dan 8 atau tanda bintang (*)
3. Jari Manis: jari manis ditempatkan pada huruf L, O, 9 / tanda kurung kiri (), dan titik (.) / Tanda lebih besar (>) serta Alt
4. Kelingking: Jari kelingking ditempatkan pada tombol keyboard yang ada di sebelah kanan, selain dari yang telah datang di atas, yaitu mulai dari tanda titik dua (;), tanda petik ('), Enter, huruf P, tanda kurung siku {} / [}, garis miring ke kiri (\), tanda Tanya (?) / tanda miring (/), klik kanan (tanda seperti dokumen), serta Shift dan Ctrl kanan.
5. Jempol: Jari jempol fokus pada spasi. Khusus yang ini baru digunakan kalau salah satu dari jari kiri yang terakhir kali menekan tombol. Jadi prinsip kerjanya dibuat bersilang dengan jempol kiri.
Letak Jari Tangan Kiri pada Keyboard
1. Telunjuk: Jari telunjuk sebelah kiri berfungsi untuk mengetik huruf F, R, V, G, T, B, angka 4 dan 5,
2. Jari Tengah: Jari tengah sebelah kiri digunakan untuk huruf D, E, C, dan angka 3.
3. Jari Manis: Jarri manis digunakan untuk huruf S, W, X, dan 2.
4. Kelingking: Sedangkan kelingking sebelah kiri berada pada hurud A, Q, Z, 1, Alt dan selain yang disebut, yaitu tanda ~, Tab, Caps Lock, Shift, Ctrl, dan tombol jendela / Windows.
5. Jempol: Adapun jempok diletakan pada Menekan pada spasi.
Rumusnya, bila jari di tangan kanan yang terakhir menekan tombol maka baru menggunakan Jempol kiri ini dan demikian Agak.
Perhatikan posisi duduk dan badan saat mengetik
Tidak hanya letak jadi, posisi badan dan duduk juga berperan penting dalam cara mengetik 10 jari. Selain baik untuk kesehatan, peran duduk dan badan juga sangat penting dalam mengetik.
Beberapa hal yang harus diperhatikan punggungnya yaitu santai tapi tidak. Posisi kepala jangan atau terlalu condong ke depan.
Posisi paha juga harus memperhatikan yang baik adalah horizontal, sejajar dengan lantai. Telapak kaki menapak ke tanah, jangan sampai kaki menggantung entah karena disengaja atau lantaran bangku yang terlalu tinggi.
Serta ubahlah posisi duduk secara berkala selama bekerja, karena duduk dalam posisi yang tetap dalam jangka waktu lama yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan, sesekali bangun mencari udara segar kemudian duduk kembali. Jangan lupa sediakan air mineral yang cukup didekat anda agar kita tidak melupakan kegiatan yang namanya minum.
Praktikan setiap hari dan hilangkan kebiasaan buruk
Salah satu yang paling penting yaitu mempraktekan atau berlatih setiap hari. Dengan berlatih kamu untuk latihan dan mengulang-ulang semua fungsi tombol agar bisa menguasai tanpa harus melihat lagi.
Bagi kamu yang ingin belajar onlinepun saat ini sudah banyak aplikasi atau situs web yang menyediakan cara mengetik 10 jari.
Di mengetik.com, typeonline.co.uk, typtutor-online.com, dan banyak lainnya.
Selain praktek setiap hari kamu juga harus mencoba menghilangkan kebiasaan buruk mengetik dengan dua jari saja. Hal tersebut sangat tidak efektif karena mata kita biasanya harus terus melihat keyboard agar kita tidak salah menekan tombol.
Meskipun kamu bisa mengetik dengan cepat menggunakan 2 jari karena sudah terbiasa, kamu tetap kebiasaan tersebut dan mulailah beralih ke cara yang benar.
Latihan 3
Nama : nur kholis sowabi Nim 201240001026
Nama
Lengkap Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat Dikenal R.A Kartini
Lahir Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879
Wafat Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 Agama Islam
Orang Tua Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat (Ayah), MA Ngasirah (Ibu)
Saudara R.M Slamet Sosroningrat, PA Sosrobusono, RA Soelastri, Drs. RMP Sosrokartono, RA Roekmini, RA Kardinah, RA Kartinah, RM Muljono, RA Soematri, RM Rawito
Suami K.RM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat
Anak Soesalit Djojoadhiningrat Buku Habis Gelap Terbitlah Terang Gelar Pahlawan
Nasional
Masa Kecil Kartini
RA Kartini lahir pada tanggal 21 April tahun 1879 di Kota Jepara. Nama lengkap Kartini adalah Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat. Mengenai sejarah RA Kartini dan kisah hidup Kartini, ia lahir di tengah-tengah bangsawan oleh sebab itu ia memperoleh gelar RA (Raden Ajeng) di depan namanya.
Ayahnya bernama RM Sosroningrat, putra dari Pangeran Ario Tjondronegoro IV, seorang bangsawan yang dikenal sebagai bupati jepara. Beliau ini merupakan kakek dari RA Kartini. Ayahnya RM Sosroningrat merupakan orang yang terpandang sebab posisinya kala itu sebagai bupati Jepara
Ibu kartini yang bernama MA Ngasirah, beliau ini merupakan anak seorang kiai atau guru agama di Telukawur, Kota Jepara. Menurut sejarah, Kartini merupakan keturunan dari Sri Sultan Hamengkubuwono VI. Bahkan ada yang mengatakan bahwa silsilah RA Kartini berasal dari kerajaan Majapahit dilihat dari keturunan yang diturunkan.
MA Ngasirah sendiri bukan keturunan bangsawan, melainkan hanya rakyat biasa saja. Oleh karena itu peraturan kolonial Belanda ketika itu mengharuskan seorang Bupati harus menikah dengan bangsawan juga.
Hingga akhirnya ayah Kartini kemudian mempersunting seorang wanita bernama Raden Adjeng Woerjan yang merupakan seorang bangsawan keturunan langsung dari Raja Madura ketika itu.
RA Kartini diketahui ia memiliki 10 orang yang terdiri dari saudara kandung dan saudara tiri. Ia sendiri merupakan anak kelima, namun ia merupakan anak perempuan tertua dari 11 bersaudara.
Pendidikan RA Kartini
Mengenai riwayat pendidikan RA Kartini, Ayahnya menyekolahkan anaknya di ELS (Europese Lagere School).
Disinilah ia kemudian belajar Bahasa Belanda dan bersekolah disana hingga ia berusia 12 tahun. Sebab ketika itu menurut kebiasaan ketika itu, anak
perempuan harus tinggal dirumah untuk 'dipingit'. Pemikiran RA Kartini
Meskipun berada di rumah, Ia aktif dalam melakukan korespondensi atau surat- menyurat dengan situs yang berada di Belanda. Sebab beliau juga fasih dalam bahasa Belanda.
Dari sinilah kemudian, Ia mulai tertarik dengan pola pikir perempuan Eropa yang ia baca dari surat kabar, majalah serta buku-buku yang ia baca.
Hingga kemudian ia mulai mencoba untuk mencoba memajukan perempuan pribumi. Dalam pikirannya yang duduk wanita pribumi masih tertinggal jauh atau memiliki status sosial yang cukup rendah di kala itu.
RA Kartini banyak membaca surat kabar atau majalah-majalah kebudayaan eropa yang menjadi langganannya yang berbahasa belanda.
Di usiannya yang ke 20, ia bahkan banyak membaca buku-buku karya Louis Coperus yang berjudul De Stille Kraacht, karya Van Eeden, Augusta de Witt.
… Agama harus ditempatkan kita bertanggung jawab atas dosa, tetapi berapa banyaknya dosa orang atas nama agama itu - RA Kartini. ”
juga membaca berbagai roman-roman beraliran feminis yang kesemuanya Ia yang berbahasa belanda. Selain itu ia juga membaca buku karya Multatuli yang berjudul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta.
Ketertarikannya dalam membaca kemudian membuat beliau memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Pemikiran RA Kartini memberi perhatian khusus pada masalah emansipasi wanita melihat perbandingan antara wanita eropa dan wanita pribumi.
Selain itu ia juga menaruh perhatian pada masalah sosial yang terjadi menurutnya, seorang wanita perlu memperoleh persamaan, kebebasan, otonomi serta kesetaraan hukum.
Surat-surat yang kartini tulis lebih banyak berupa keluhan-keluhan mengenai kondisi wanita pribumi. Ia melihat budaya budaya yang ketika itu lebih banyak menghambat kemajuan dari perempuan pribumi ketika itu.
Komentar
Posting Komentar